Bonek 1927 Ancam Mahaka Jika Ada Persebaya di Piala Presiden
https://bola.kombecks.com/2015/08/bonek-1927-ancam-mahaka-jika-ada.html
Munculnya nama Persebaya Surabaya di Piala Presiden membuat geram Bonek 1927. Suporter Persebaya Surabaya ini mengingatkan promotor untuk tidak memasukan Persebaya gadungan di turnamen yang digelar Mahaka Sports and Entertainment.
Alasannya adalah saat ini penggunaan nama Persebaya masih menjadi sengketa dan sedang diproses oleh Pengadilan Niaga, Surabaya. Sehingga mereka meminta promotor untuk tidak menyertakan klub yang memakai nama Persebaya kecuali mereka berganti nama.
Namun peringatan ini tak ditanggapi oleh pihak Mahaka. Meski mengklaim sudah ada kesepakatan penggantian nama namun nama baru klub tersebut tetap mengandung kata "Persebaya" yang dipermasalahkan. Hal ini disampaikan oleh Presidium Arek Bonek 1927, Andi Peci.
“Karena mereka tak mendengarkan pernyataan sikap kami, maka kami akan duduki kantor anak grup Mahaka mulai dari 28 Agustus sampai 30 Agustus,” kata Andi Peci.
Andi menyarankan agar klub tersebut berganti nama menjadi Surabaya United saja alih-alih tetap memaksakan menggunakan nama Persebaya. “Kalau Surabaya United enggak masalah,” tegas Andi.
Sikap yang diambil Bonek 1927 ini adalah bentuk perjuangan mereka untuk klub kesayangan mereka yang telah diberangus PSSI beberapa tahun lalu. Meski tetap ada Persebaya dilevel teratas sepakbola Indonesia, Bonek 1927 menganggap itu adalah Persebaya palsu.
Bonek 1927 siap bergerak untuk menduduki anak perusahan Mahaka Grup jika keinginan mereka tidak digubris. Menurut Andi anak perusahaan Mahaka diantaranya adalah Hanamasa, Gen FM, Astra Internasional, Pronto, Electronic City, dan beberapa perusahaan lainnya.
Alasannya adalah saat ini penggunaan nama Persebaya masih menjadi sengketa dan sedang diproses oleh Pengadilan Niaga, Surabaya. Sehingga mereka meminta promotor untuk tidak menyertakan klub yang memakai nama Persebaya kecuali mereka berganti nama.
Namun peringatan ini tak ditanggapi oleh pihak Mahaka. Meski mengklaim sudah ada kesepakatan penggantian nama namun nama baru klub tersebut tetap mengandung kata "Persebaya" yang dipermasalahkan. Hal ini disampaikan oleh Presidium Arek Bonek 1927, Andi Peci.
“Karena mereka tak mendengarkan pernyataan sikap kami, maka kami akan duduki kantor anak grup Mahaka mulai dari 28 Agustus sampai 30 Agustus,” kata Andi Peci.
Andi menyarankan agar klub tersebut berganti nama menjadi Surabaya United saja alih-alih tetap memaksakan menggunakan nama Persebaya. “Kalau Surabaya United enggak masalah,” tegas Andi.
Sikap yang diambil Bonek 1927 ini adalah bentuk perjuangan mereka untuk klub kesayangan mereka yang telah diberangus PSSI beberapa tahun lalu. Meski tetap ada Persebaya dilevel teratas sepakbola Indonesia, Bonek 1927 menganggap itu adalah Persebaya palsu.
Bonek 1927 siap bergerak untuk menduduki anak perusahan Mahaka Grup jika keinginan mereka tidak digubris. Menurut Andi anak perusahaan Mahaka diantaranya adalah Hanamasa, Gen FM, Astra Internasional, Pronto, Electronic City, dan beberapa perusahaan lainnya.
