Konferensi Pers Sepp Blatter Dihujani Uang Palsu

Sepp Blatter Dilempari Uang Palsu

Kejadian memalukan menimpa Sepp Blatter. Presiden FIFA yang sempat menyatakan mundur itu jadi korban lemparan saat menggelar konferensi pers di Zurich, Senin (20/7).

Tanpa disadari konferensi pers yang diadakan Blatter ternyata telah dimasuki oleh seorang penyusup bernama Lee Nelson. Lee Nelson tak lain adalah seorang pelawak yang biasa dikenal dengan nama Simon Brodkin.

Saat Blatter tengah bersiap-siap untuk menggelar konferensi pers, Lee Nelson segera maju ke depan dan mendatangi Blatter sambil membawa uang dollar palsu. Brodkin mengaku perwakilan dari Korea Utara, yang tentu saja ini adalah iseng. 

"Ini uang untuk Korea Utara 2026," sahut Brodkin sambil menghamburkan segepok uang ke arah Blatter. Uangpun menghujani sang presiden yang sedang duduk.

Sadar dirinya dipermalukan Blatter terlihat panik dan mondar mandir dari kursinya menuju podium, sambil berteriak memanggil pihak keamanan. "Keamanan, keamanan. Mana keamanan saya. Ayo," teriak Blatter yang terlihat risau dengan kejadian yang baru saja menimpanya.

Akibat aksi iseng konferensi pers harus tertunda menunggu uang palsu yang berserakan selesai dibersihkan. Aksi Brodkin ini merupakan sindiran atas skandal suap dan korupsi yang menimpa organisasi sepakbola dunia itu terkait pemilihan Qatar dan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dan 2018.

Konferensi pers ini akan membahas seputar tanggal pemilihan presiden FIFA yang baru. Pada Mei lalu FBI menangkap sejumlah petinggi FIFA di sebuah hotel di Zurich, Swiss, menyusul dugaan kasus korupsi dan suap yang menyandung mereka. Kasus tersebut lantas membuat Blatter menyatakan akan mundur dari posisinya sampai pemilihan presiden baru digelar oleh Kongres Luar Biasa FIFA.