Gagal ke Delapan Besar Persela Lamongan Bubarkan Tim

Persela Lamongan akhirnya membubarkan tim usai gagal lolos ke babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015.  Namun keputusan ini hanya sementara, Laskar Joko Tingkir akan kembali memanggil pemain mereka jika ada agenda terbaru.

Keputusan ini diungkap oleh Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto. “Manajemen sudah ambil sikap, mempersilakan pemain dan pelatih untuk pulang ke rumah masing-masing,” kata Didik Ludiyanto.

Persela, terang Didik, akan kembali memanggil pemain jika ada kompetisi baru atau turnamen lainnya yang akan diikuti timnya. Didik juga berharap pemainnya bisa paham dengan kondisi ini. “Itu sampai ada kabar pemanggilan jelang kompetisi baru maupun agenda turnamen lainnya. Semoga, para pemain bisa paham akan kondisi ini,” harapnya.

Didik sangat berharap akan ada kompetisi baru atau liga baru dalam waktu dekat karena tak tega melihat pemainnya kelamaan menganggur.

“Kami berharap, akan segera ada turnamen lainnya atau syukur-syukur kompetisi baru dalam waktu dekat, agar para pemain tidak lama mengganggur. Kasihan para pemain kalau lama-lama menganggur, karena pendapatannya pasti berkurang,” terang Didik Ludiyanto.

Persela mengakhiri perjalannya di Piala Presiden dengan menjadi juru kunci grup D. Hasil ini tentu saja sangat mengecewakan. Didik berharap Persela bisa tampil lebih baik pada pertandingan lainnya. “Saya berharap, Persela Lamongan akan mampu tampil lebih baik lagi di agenda berikutnya,” tutup Didik