Menpora Malaysia Ancam Bekukan FAM Usai Timnas Mereka Kalah 10-0

Skuad Malaysia Ketika Dibelasah UAE 10-0 (kiri) | Khairy Jamaluddin (kanan).

Kekalahan telak 10-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) dalam kualifikasi Piala Dunia telah mencoreng wajah sepakbola Malaysia. Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin, dibuat geram dengan hasil yang dirah Harimau Malaya ini selama kualifikasi Piala Dunia.

Khairy Jamaluddin bahkan mengancam akan membekukan FAM, sama seperti yang dilakukan Menpora Indonesia kepada PSSI. Bukan kekalahan 10-0 saja yang membuat Khairy geram, namun selama ajang kualifikasi Piala Dunia, Harimau Malaya benar-benar teruk dengan kebobolan 22 gol dalam tiga pertandingan.

Sebuah langkah drastis siap diambil Khairy untuk memperbaiki jebloknya prestasi tim nasional. Bahkan secara gamblang Khairy mengatakan bukan tidak mungkin pihaknya akan mengambil langkah mengikuti Indonesia yang membekukan federasinya.

"Saya akan panggil para pengurus FAM dalam waktu dekat ini, ini adalah pilihan yang harus dibuat. Bukan tidak mungkin ada tindakan besar dengan mengikuti jejak Indonesia yang membekukan federasi mereka," ancam Khairy.

Khairy menegaskan sebagai Menteri Belia dan Sukan, pihaknya mempunyai kewenangan untuk menangguhkan setiap organisasi olahraga negara, namun Khairy menegaskan bahwa pembekuan baru akan dilakuka sebagai langkah terakhir. Banyak konsekuensi yang harus diterima setelah FAM dibekukan, yang pasti adalah FAM juga akan dibekukan oleh FIFA.

"Selaku Menpora, saya punya hak yuridiksi untuk menangguhkan setiap organisasi olahraga negara, tapi itu biasanya langkah terakhir. Ketika ada pembekuan pada federasi sepakbola, maka akan ada aksi susulan dari FIFA berupa sanksi," terang Khairy.

Sementara itu, keputusan mundurnya pelatih Dollah Saleh dinilai Khairy sebagai keputusan yang tepat. Tapi itu dianggap tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. "Keputusan mundur sudah tepat, tapi tidak akan mengobati penyakit yang sebenarnya," kata Khairy.

Sebagai pengganti Dollah Saleh, FAM sudah menunjuk Ong Kim Swee, pelatih Malaysia U-23 untuk memimpin Harimau Malaya menghadapi pertandingan terdekat menghadapi Arab Saudi, 8 September 2015. Selain itu FAM juga membentuk task force untuk mencari pelatih asing untuk mengembalikan kejayaan timnas Malaysia.